Tuesday, August 16, 2011

TIPS AND TRICKS 3: Tentang Kabel

Kabel gitar adalah elemen paling vital dalam rangkaian signal gitar kita. Karena tugas kabel adalah menyalurkan dan menjaga sinyal itu. Umpamanya seperti pipa air, kalo pipanya bolong-bolong atau dari terbuat dari bahan yang kualitas kurang bagus, bisa-bisa air merembes ke mana-mana. Apalagi kalo kabel gitar yang kita pakai ukurannya panjang. Di panggung kita butuh sekitar 6 sampai 10 meter. Kalo kualitas bahannya gak bagus, maka kualitas sound yang dihasilkan juga gak akan bagus.

Kabel itu seperti aliran darah yang menghantarkan darah ke seluruh tubuh. Kalo aliran darah itu tersumbat, bisa terjadi penyumbatan pembuluh darah. Hasilnya adalah stroke. Begitu juga dengan kabel gitar. Saya pernah melihat seorang teman gitaris, yang punya peralatan efek mahal-mahal, tapi sound yang dia hasilkan gak sesuai 'harga' yang ia keluarkan. Ia lalu meminta saya memeriksa apakah ada yang salah dengan rangkaian efeknya itu.

Hal pertama yang saya lakukan adalah memeriksa kabelnya. Mulai dari kabel gitar, dan juga kabel patch yang ia gunakan untuk menghubungkan efek-efek di pedalboardnya. Saya gak kaget ketika menemukan bahwa kabel yang dipakainya adalah kabel murahan. Inilah sumber utama kenapa sinyal soundnya gak kuat, dan kualitas soundnya pun jelek.

“Bro, kamu menggunakan kabel seharga 10 ribuan untuk menghubungkan sinyal peralatan-peralatan seharga 20 juta?”

So uncivilized.

Untunglah sekarang lumayan gampang mencari kabel-kabel yang berkualitas. Distributor alat-alat musik sekarang sudah mulai mengimpor kabel-kabel ini. Banyak sekali merek yang bisa kita pilih, tentunya sesuai kebutuhan dan isi kantong juga. Dalam artikel ini, saya akan membahas apa faktor-faktor yang menghasilkan kualitas kabel, membahas mitos tentang kabel, dan juga memberi sedikit gambaran tentang beberapa merek kabel.

MEMILIH KABEL
Walaupun ada beberapa faktor yang mempengaruhi performa kabel, hal yang paling penting adalah mencari yang sesuai dengan selera, style, dan peralatanmu. Kabel tidak harus selalu mahal, atau yang mendapat review bagus di majalah-majalah, atau memiliki fitur-fitur paling canggih. Tetapi kabel terbaik adalah yang laing cocok di kuping kamu. Dengarkan bagaimana respon dan sound kabel itu dalam hal clarity [kejelasan sinyal], dinamika, pitch definition [kejelasan pitch], balance, feel, harmoni, dan kekuatan sinyal.
Mengkombinasikan kabel adalah hal yang bagus. Misalnya dari gitar kamu ke pedalboard, kamu menggunakan kabel merek A. Dalam pedalboard, kamu menggunakan kabel merek B sebagai patch untuk menghubungkan efek-efek mu. Dan dari pedalboard ke ampli, kamu menggunakan kabel merek B. Saya sendiri melakukan hal seperti itu.
Kabel untuk gitar saya menggunakan Sommer cable, dan jack Amphenol. Untuk patch di pedalboard saya menggunakan Planet Waves. Untuk sambungan dari pedal board ke ampli, saya menggunakan dua kabel. Satu Dimarzio, dan satunya lagi Planet Waves, karena output dari pedalboard saya stereo. Ribet? Mungkin sih. Tapi saya mendapatkan hasil terbaik dengan menggunakan cara seperti ini.
Posisi kabel yang paling penting adalah yang dari GITAR. Kabel ini yang membawa sinyal paling asli dari sebuah gitar. Oleh sebab itu, utamakan dulu mencari kabel yang paling cocok untuk kamu di posisi ini.
Jangan lupa daya tahan sebuah kabel juga penting. Kalo kamu sering manggung hal ini harus diperhatiin banget. Jangan sampai kamu harus gonta-ganti kabel tiap mau manggung karena kabelmu gak tahan lama.
Perhatikan juga, kalo kabel terasa kaku dan keras, kamu harus menggantinya. Itu tanda kabel jelek. Hehe.

KONSTRUKSI

Konstruksi kabel dan komponen di dalamnya mempengaruhi bagaimana kabel itu menyalurkan sinyal, dan bagaimana tone yang dihasilkan. Kabel itu intinya terdiri dari kondukter tunggal atau banyak yang terbuat dari material seperti tembaga [copper], tembaga sepuh perak [silver-coated copper], atau perak solid. Konduktor ini dibungkus oleh sebuah lapisan yang bernama Dialectric. Di sekitar dialectric ini terdapat insulator dan shield yang berguna untuk melindungi dari ground noise dan microphonics feedback. Setelah itu dibungkus lagi dengan lapisan yang disebut Jacket. Lapisan Jacket ini yang biasa kita lihat dan pegang. Lapisan ini tugasnya melindungi inti kabel, dan juga berfungsi sebagi shielding terakhir dari ground noise.
Plugs, atau yang kita kenal dengan nama Jack [di Malang dikenal dengan nama 'colokan lanangan'] juga mempengaruhi sound. Juga type dan kualitas solder yang menghubungkan Jack dan kabel.


TRANSPARANSI
Banyak pabrik yang mengklaim bahwa produk mereka mempunyai “transparansi sinyal' terbaik. Tapi sebenarnya semua kabel mempunyai 'sound' nya sendiri-sendiri. Karena itu, kata 'transparansi sinyal' sendiri lebih merupakan fantasi ketimbang realitas. Kenapa fantasi? Mudah saja. Bagaimana mungkin kita bisa tahu tentang transparansi sinyal, sedangkan suara asli dari peralatan kita saja kita tidak tahu?
Oleh karena itu, jangan terlalu percaya iklan. Pilihlah kabel yang sound akhirnya paling memuaskan kamu.

CAPACITANCE
Capacitance adalah spesifikasi yang juga sering digembor-gemborkan oleh pabrik. Padahal Capacitance ini hanya salah satu bagian dari berbagai unsur. Capacitance sendiri artinya adalah kemampuan komponen kabel untuk menyalurkan arus. Padahal itu bukan ukuran clarity [kejernihan] dan kekuatan sinyal.
Akan tetapi, mengoptimalisasi bagian ini, belum tentu juga akan menghasilkan tone terbaik. Jika kita menganggap kualitis kabel itu tergantung hanya pada Capacitance nya saja, maka itu sama aja dengan menganggap sound sebuah gitar hanya tergantung kepada pickup nya saja, dengan melupakan unsur kayu, konstruksi, dan lain-lain.

KONDUKTOR
Sebagian besar kabel menggunakan tembaga aneka macam sebagai konduktor utamanya. Macamnya ada banyak ada tembaga biasa yang murah, tembaga bebas oksigen [oxygen-free copper], tembaga ultra murni 99,999%, atau tembaga spesial yang bernama Ohno-cast [dinamakan sesuai nama penciptanya yang berasal dari Jepang: Ohno].
Kadang ada juga kabl yang menggunakan sepuh perak pada tembaganya. Hal ini menghasilkan attack nada-nada tinggi yang lebih cepat responnya, dan juga definisi harmonic yang lebih jelas. Ada juga yang menggunakan perak murni, tapi kabel seperti ini menjadi lebih mahal dan terlalu menghasilkan sound frekuensi nada tinggi yang terlalu jelas. Akan tetapi beberapa ahli sound mengatakan, kabel model ini sebenarnya menghasilkan suara yang bagus dan jernih asalkan didesain dengan menggunakan shielding dan dialectric yang tepat.
Konduktor bisa terdiri dari sebuah tembaga solid tunggal, atau bisa juga terdiri dari anyaman serabut-serabut. Karena itu ukuran diameter konduktor berbeda-beda, dan jumlah serabut-serabut untuk dianyam berbeda antara satu pabrikan dengan pabrikan lain. Walaupun begitu, material yang digunakan sebagai kondukter dan kualitas komponen lain dalam kabel lebih penting daripada ukuran, atau geometry dari serabut-serabut itu. Perlu diingat juga bahwa serabut-serabut ini jauh lebih kuat menahan tekanan yang menyebabkannya bisa putus, ketimbang konduktor yang terbuat dari bahan solid tunggal.

DIALEKTRIK
Material yang secara langsung membungkus konduktor disebut disebut Dialektrik. Lapisan pembungkus ini sangatlah penting bagi efisiensi konduktor, karena porsi besar sinyal elekrik mengalir melalui bagian luar konduktor. Beberapa elektron meninggalkan arus sinyal ini, kemudian diserap oleh dialektrik ini, lalu kemudian dikembalikan lagi ke arus sinyal di dalam konduktor.
Dialektrik yang terbuat dari Teflon disukai karena kemampuannya mengembalikan elektron kembali ke dalam arus sinyal. Polyethylene dan Polystyrene juga disukai karena harganya lebih murah, dan mempunyai daya serap elektron yang lebih bagus daripada teflon.

PLUGS/JACK
Faktor terakhir, yang menyumbang 10% dari keseluruhan sound adalah Plug atau Jack. Bahan pembuat jack ini lah yang menentukan kinerja dari jack itu sendiri. Brass atau kuningan memiliki tone yang warm dan 'bulat'.
Jack yang berlapis emas memiliki tingkat warmth yang sangat baik dan juga Midrange yang kuat. Tapi, walaupun banyak pabrik mengiklankan jack mereka berlapis emas, bahan ini bukanlah konduktor terbaik untuk aliran listrik. Kelebihan utama emas adalah bahan ini anti korosi/karat, sehingga mampu bertahan lama, dan tetap mengalirkan arus dengan baik. Itulah sebabnya, saya sendiri memilih jack yang berlapis emas, karena soundnya yang warm, dan memiliki frekuensi Midrange yang kuat, serta daya tahannya yang bagus banget. [btw, frekuensi Midrange itu adalah frekuensi utama gitar]
Kalo jack yang berlapis Nikel memiliki tone yang bright dan bagus untuk menambah 'punch'. Namun definisi frekuensi Low nya agak kurang.

BEBERAPA PABRIKAN KABEL:

Anlysis Plus
Pabrikan penghasil kabel ini dianggap berhasil menciptakan kabel yang memiliki sinyal paling transparan. Produk pabrikan ini yang bernama kabel Pro Oval menggunakan tembaga Ohno-cast yang dianyam menjadi bentuk oval. Dialektrik nya menggunakan bahan Teflon, komponen-komponen lainnya juga menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Hasilnya adalah sebuah kabel berkualitas tinggi yang menghasilkan sound hebat.

Armor Gold Cables
Didirikan oleh Joe Naylor, tokoh dibalik Reverend guitar, Armor Gold menciptakan kabel gitar yang sangat kuat, yang juga menggunakan bahan-bahan material industri high-end.

Bullet Cable/Core One
Core One adlah satu dari beberapa pabrikan kabel yang memproduksi kabel gitar yang bentuknya keriting seperti kabel telpon rumah. Tone yang dihasilkan juga bernuansa Vintage, seperti yang digunakan Brian May, Santana, dan Hendrix. Jadi bagi mereka yang suka dengan sound vintage, kabel buatan pabrikan ini sangat disarankan.

Dimarzio
Dibuat dengan menggunakan tembaga bebas oksigen [Oxygen-free copper] dan dialektrik grade medium, kabel buatan pabrikan pickup ternama ini menghasilkan kabel yang punya clarity, attack, punch, dan respon yang kuat. Hasil output kabel ini juga lumayan kuat, tapi tidak sampai merusak karakter sinyal sound, atau karakter peralatan yang kamu gunakan.

Elixir
Kabel ini adalah buatan pabrik yang sama yang membuat senar gitar bermutu tinggi. Kini mereka mengeleuarkan produk kabel yang low-capacitance berbentuk coaxial yang secara signifikan mengurangi gangguan sinyal dan menambah sustain.

Evidence Audio
Tony Farinella, otak dibalik pabrikan ini, adalah tokoh yang sangat dihormati di dunia audio. Kabel rancangannya yang berbasis konduktor solid, terkenal karena tone nya yang halus dan natural, cocok untuk digunakan untuk segala macam aliran musik.

Fender Accessories
Produk kabel Fender ada bermacam-macam, mulai dari yang bentuknya mirip kabel telepon [coiled cable], sampai kabel high-end yang menggunakan platinum. Rancangan ini menggunakan kombinasi kondukter solid, dan serabut. Hasilnya adalah transfer frekuensi High, Mid, Low yang mantap banget. Ini adalah desain baru yang menghasilkan power serta pembagian warna tone yang natural.

George L's
Produk dari pabrikan ini adalah kabel coaxial yang diameternya kecil, yang sangat disukai oleh baynak kalangan gitaris, termasuk Eric Johnson yang terkenal sangat 'cerewet' dalam urusan sound. Sambungan kabel ke jacknya tidak menggunakan solder, sehingga bisa kita potong sesuai keinginan.

Hosa
Pabrikan ini menawarkan berbagai macam model kabel mulai dari yang harganya paling terjangkau sampai kelas high-end. Produk high-endnya yang bernama Zaolla Silverline menggunakan kondukter perak solid, yang menghasilkan output besar, clarity, dan power di semua frekuensi. Harga Zaolla emang mahal, tapi banyak gitaris yang bilang harganya emang sepadan dengan hasil tone nya.

Jena Labs
Sebagai pabrikan kabel audio yang high end, Jena Labs menggunakan konduktor serabut tembaga, bahan dialektrik khusus, dan rancangan geometris anyaman serabut yang menghasilkan clarity, dan transfer frekuensi yang sangat baik. Banyak orang bilang kalo kabel ini punya tingkat transparansi tinggi sehingga tone dari kayu gitar sangat terasa.

Kendrick
Kendrik adalah distributor tunggal dari pabrikan kabel asal Jerman yang sangat terkenal, Klotz. Kabel Klotz ini memiliki desain coaxial dan serabut tembaga berkualitas tinggi, serta shielding berbentuk spiral. Hasilnya, tone yang 'berbahaya'.

Lava Cable
Mark Stoddard mendirikan Lava Cable Company untuk menciptakan produk kabel kualitas tinggi bagi para musisi. Produk mereka, Lava ELC, menggabungkan komponen-komponen kualitas sangat tinggi dengan desain khusus untuk menghasilkan tone yang sangat warm, dan clarity yang sangat bagus.

Monster Cable
Monster Cable amat populer di kalangan rocker, karena hasil tonenya yang low mid. Kombinasi dari konduktor tembaga bebas oksigen multi ukuran, dialektrik berisi udara, dan polymer konduktif menghasilkan kedalaman frekuensi Low dan kehangatan frekuensi High. Ini sangat berguna jika kita menggunakan distorsi high gain.

Planet Waves
Dibawah divisi dari D'addario, perusahaan yang juga membuat senar gitar pilihan saya [hehe], Planet Waves menggunakan serabut tembaga bebas oksigen kualitas sangat tinggi. Kualitasnya yang bagus membuat kabel ini menjadi pilihan utama di semua lini kabel mulai dari yang paling murah sampai yang paling mahal. Saya menggunakan produk high end mereka yaitu Custom Pro Series, yang jacknya berlapis emas. Tone yang dihasilkan sangat menggila. Kabel ini juga memiliki daya tahan yang sangat bagus.

Proco
Proco adalah salah satu pabrikan yang produk-produknya sudah dianggap standar untuk sound system dan studio profesional. Sebagian besar produk-produk Proco, seperti LifeLine series, ditujukan bagi musisi yang menginginkan tone mantap namun harga terjangkau.

Snap Jack
Produk ini memiliki desain yang unik yang terdiri dari 2 bagian jack yang terbuat dari magnet neodymium. Gunanya adalah ketika kita mencopot jack dari gitar, kita tinggal 'mematahkan' sambungan magnet itu saja. Ini berguna untuk menghindari noise yang terjadi, seperti saat kita mencopot jack dengan cara biasa. Gabungan konduktur tembaga bebas oksigen, dialektrik polyethylene, dan shield anti noise yang baik, membuat kabel ini memiliki respon frekuensi upper-Mid yang bagus banget.

Shure
Pabrik mikrofon ini juga membuat produk kabel dengan harga 'bersahabat'. Produk kabel mereka yang terbuat dari serabut tembaga dan komponen kelas medium yang baik, membuat kabel ini menjadi favorit mereka yang butuh kabel berkualitas namun dengan harga terjangkau.

Whrilwind
Whirlwind adalah salah satu produsen kabel tertua, dan salah satu pabrikan pertama yang membuat kabel yang berdaya tahan kuat. Produk kabel mereka memiliki low-capacitance, respon frekuensi Mid yang kuat, respon frekuensi High yang bright, dan detail sound yang sangat baik.

Zero Cap
Produk kabel ini memiliki rangkaian electronik khusus yang bertujuan menghilangkan noise, menambah daya low capacitance. Semua unsur ini menghasilkan kemampuan untuk mengurangi berkurangnya frekuensi high-end yang biasanya mengakibatkan sound menjadi 'mendem'. Memang frekuensi Low dan Mid menjadi tidak sekuat Treble, tapi tetap kuat dan memiliki pressence yang baik. Kabel ini juga membuat tone gitar menjadi lebih baik, saat berada di volume pelan, serta membuat kontrol kenop Tone di gitar kita menjadi lebih sensitif.

2 comments:

  1. keren artikelnya bro..wawasan gw jd bertambah ttg kabel..maju trus

    ReplyDelete
  2. Kontent yang menarik dan bagus dalam study pengetahuan yg ideal.

    ReplyDelete