Sunday, August 14, 2011

TAO OF SHRED 2: Ketika Hati Bicara





Saya baru pulang, abis jadi juri di sebuah acara. Ada kisah menarik yang ingin saya share dengan teman-teman. Saat jadi juri itu, ada penampilan dari Duo yang "lucu". Mereka menyanyikan lagunya D'Massiv yang judulnya "Jangan Menyerah". Suara mereka kacau. Fals. Pokoknya hancur deh. Duo itu lalu diketawain para penonton. Para penonton malah ikut-ikut nyanyi dengan cara dibuat-buat supaya ikutan fals juga.


Awalnya saya tertawa. Tapi gak berapa lama saya MENANGIS.


Saya pernah berada di posisi ini sebelumnya. Ketika orang menertawakan saya. Bilang kalo saya gak ada bakat musik. Nyanyi saya fals. Gitaran saya gak enak. Yang lebih sakit adalah ketika ucapan itu terlontar dari mulut orang-orang terdekat.


Tapi saya menangis bukan karena ini. Saya menangis karena saya merasa lagu yang dinyanyikan Duo ini sampai ke hati saya. Perlu diketahui saya bukan orang yang mudah menangis. Tapi entah kenapa rasanya Duo ini berbicara kepada saya.


Saya pikir, inilah bentuk SENI tertinggi. Ketika tidak ada teknik, tidak ada teori, tidak ada aksi panggung, tidak ada segalanya. Yang terasa adalah pesan dari hati ke hati. Itulah fungsi seni. Ia menyampaikan pesan. Ketika pesannya tentang kesedihan, ia membuat orang menangis. Ketika pesannya tentang kemarahan, ia membuat orang marah. KEINDAHAN SENI TIDAK TERLETAK PADA SEBERAPA BAGUS IA DIPENTASKAN, TETAPI SEBERAPA DALAM IA MENEMBUS HATI SESEORANG.


Jadi buat teman-teman yang selama ini merasa dirinya tidak berbakat, karyanya tidak dihargai orang, penampilanmu ditertawakan, maka TABAH lah. Usahamu, kerja kerasmu, tangisanmu semua berarti. Saya tidak ingin menyombongkan diri, tapi saya adalah orang yang paling gak ada bakat, yang punya banyak prestasi. Bahkan prestasi sebagai gitaris terbaik nasional. Saya mengungkit ini bukan karena ingin dipuji, tapi saya hanya ingin menunjukkan kalo ketabahan dan kesabaran selalu berbuah manis.


Maka berbahagialah mereka yang menangis karena terluka. Berbahagialah mereka yang menderita karena terhina. Karena keindahan hidup sudah separuhnya kalian rasakan. 













1 comment:

  1. Waduw,,,, jeruuu broo kwkwkwkw,,,, brati sing nggarai nusuk iku asline dari lirik lagune ya...

    ReplyDelete