Wednesday, September 28, 2011

LIMITLESS


Film ini saya tonton beberapa bulan lalu. Masih segar kalo teman-teman ada yang belum nonton 

PLOT
Eddie Morra adalah seorang ‘penulis’ yang tinggal di New York. Hidupnya agak lumayan berantakan. Dia gak pernah menyelesaikan buku tulisannya, pacarnya meninggalkannya, selalu telat bayar sewa apartemen, dan lain-lain. Pokoknya dia type cowok berantakan yang bermimpi suatu hari hidupnya berubah jika bukunya sudah terbit.

Suatu hari, Eddie bertemu dengan kenalannya. Kenalannya itu kerja di sebuah pabrik obat rahasia. Eddie diberikan sebuah obat bernama NZT (Norman Zuarte Tolle? Just kidding). Obat itu meningkatkan kinerja otak manusia. Seperti yang kita tahu, menurut mitos, ternyata manusia normal hanya menggunakan kapasitas kemampuan otaknya sebanyak 10% saja. Bayangkan apa yang bisa manusia lakukan jika ia benar-benar mampu memaksimalkan kemampuan otaknya hingga 100%.

Dan begitulah, sejak meminum obat itu, hidup Eddie berubah. Ia menjadi sangat jenius. Ia mampu menyelesaikan bukunya dalam beberapa hari. Gaya hidupnya pun berubah elegan karena ia menjadi kaya. Pacarnya yang dulu meninggalkannya kini kembali ke pelukannya. Singkatnya, hidup Eddie berubah 180%.

Nah film ini berkisah tentang perjalanan hidupnya yang from zero to hero, serta berbagai konflik dan masalah yang timbul karena penggunaan obat NZT itu. Lumayan seru, dan bisa jadi pembelajaran bagi mereka yang merasa selama ini hidupnya stuck.

ACTING
Bradley Cooper si pemeran Eddie Morra memang sering mndapatkan peran bad boy, seperti di film ‘The A Team’ sebagai Face, dan juga di The Hangover. Kayaknya dia memang cocok banget buat peran-peranb seperti ini. Saat harus jadi orang miserable, dan saat jadi cowok yang elegan, dua-duanya dibawakan Cooper dengan cukup menawan.

Robert de Niro juga tampil cukup menawan sebagai milyuner yang agak licik, Cuma memang gak semenawan pas dia tampil dengan tipe karakter yang sama di The Untouchables. Ya setidaknya di film Limitless ini sisa-sisa kejayaan aktingnya masih terasa kok.

Abbie Cornish yang jadi pacarnya Eddie juga tampil bagus. Ya gak bagus-bagus banget tapi cukup bikin orang suka melihat kecantikannya dan karakter wanita karir yang punya pendirian kuat.

PRESENTATION
Dengan sinematografi yang unik Neil Burger, sang sutradara, bisa bikin kita sedikit menyelami pikiran Eddie Morra yang berubah dari pecundang menjadi pemenang. Apalagi ditambah dengan narasi-narasi Eddie sendiri yang membuat kita terbantu memahami jalan cerita.

Walaupun visual efek yang menggambarkan visi Eddie tentang dunia terlihat menarik, saya rasa belum terlalu mewakili perubahan intelejensia Eddie. Yah masih sebatas zooming in-out. Tapi karena dikemas menarik, rasa-rasanya ya gak membosankan dan lumayan fresh.

CONCLUSION
Untuk cerita film ini mungkin lumayan segar. Tapi ide-ide seperti ini sudah sering juga digunakan Hollywood seperti di film The Mask-nya Jim Carrey, atau The Medallion, dan The Tuxedo nya Jacky Chan. Cuma memang Limitless lebih mengarah ke suspense ketimbang komedi.

Untuk hiburan dan sekedar melepas penat, film ini cukup membuat segar. Tapi bagi mereka yang pengen [enggalian karakter lebih dalam, film ini gak begitu menjanjikan. Jadi kalo dalam skala 1 sampai 10, saya bisa kasih film ini nilai 7,5.

Fresh!

CAST
  • Bradley Cooper as Edward (Eddie) Morra
  • Robert De Niro as Carl Van Loon
  • Abbie Cornish as Lindy
  • Anna Friel as Melissa Gant
  • Johnny Whitworth as Vernon Gant
  • Robert John Burke as Don Pierce
  • Tomas Arana as the Man in a tan coat
  • T.V. Carpio as Valerie
  • Patricia Kalember as Mrs. Atwood
  • Andrew Howard as Gennady
  • Ned Eisenberg as Morris Brandt

RESENSI: SUPER 8



Ini adalah resensi film tulisan saya yang pertama di blog ini. Saya memilih film “Super 8” sebagai resensi pertama dengan alasan yang jelas. That movie kicks ass!

PLOT
Sekumpulan anak SMP di tahun 70an sedang membuat film. Anak-anak yang berasal dari sebuah kota kecil di Amerika ini lumayan kreatif juga. Mereka syuting di berbagai lokasi yang pas buat film mereka. Kemudian suatu malam, ketika sedang syuting di sebuah stasiun kereta kecil, terjadi sebuah kecelakaan kereta yang dahsyat. Untunglah mereka selamat, dan secara gak sengaja kamera mereka merekam apa yang terjadi.

Kecelakaan kereta itu adalah awal mulai dari sebuah terror di kota kecil mereka itu. Banyak orang hilang, peralatan-peralatan listrik hilang, dan banyak mesin-mesin yang dirusak. Polisi lokal bingung dan berusaha menyelidiki apa yang terjadi.

Ternyata memang kereta yang kecelakaan itu memuat suatu ‘rahasia’. Apa rahasianya? Tonton aja sendiri, pasti seru.

ACTING
Saya kagum juga dengan acting anak-anak kecil itu. Mereka bisa bawain karakter yang benar-benar sesuai dengan kehidupan nyata. Ada anak tipe sok bossy, ada yang rada bego, ada yang gak perdulian, ada tokoh pendiam yang merupakan ‘hero’ sebenarnya, dan yang pasti ada tokoh cewek paling cantik di sekolah yang ternyata gak sesombong yang kita kira.

Bukankah saat kita sekolah dulu, kita sering banget nemuin karakter teman kayak gitu, bahkan mungkin karakter itu ada dalam diri kita. Penampilan Kyle Chandler sebagai ayah dari tokoh utama, juga lumayan bagus. Dia bisa nampilin karakter polisis yang baik, yang berusaha untuk jadi ayah yang baik. Sekedar info, Kyle Chandler ini ngetop sebagai pemeran utama di serial TV ‘Early Edition’. Tentang seorang laki-laki yang selalu menerima Koran yang berisi berita esok hari.

Patut diancungi jempol juga adalah Elle Fanning. Yang tampil sebagai ‘cewek idola sekolah’. Ia bisa nampilin karakter yang agak angkuh, tapi sebenarnya baik hati. Karakter sebagai idola sekolah bisa kita rasain banget. Walaupun mungkin belum semenakjubkan acting kakaknya, Dakota Fanning, Elle memperlihatkan bakat yang luar biasa juga. Di umurnya yang baru 13 tahun, rasanya dia bisa jadi the next Natalie Portman, atau the next Emma Watson.

PRESENTATION
Penyutradaraan JJ Abrams lumayan bagus disini. Abrams ini adalah pencipta serial ‘Alias’ dan ‘Lost’ yang lumayan sukses. Ia juga menyutradarai “Mission Impossible III”. Saya rasa Abrams berhasil menampilkan suasana pedesaan Amerika yang ‘sunyi’ tapi ‘ramai’ juga. Pemandangannya indah-indah.

Visual FX juga bagus, walaupun masih terasa ada green screen nya. Tapi saya piker gak terlalu mengganggulah. “Sesuatu” yang muncul dalam kereta api itu juga lumayan keren. Walau, sekali lagi harus saya bilang masih terasa 3D nya. Belum terasa real banget.

Memang cerita film ini rasa-rasanya agak-agak mirip dengan beberapa film Steven Spielberg, karena memang Steven Spielberg sendiri bertindak sebagai produser di film Super 8 ini. Sempat terkenal sebagai sutradara film-film dahsyat, Spielberg kini mulai beralih menjadi eksekutif produser. Beberapa film yang diproduserinya juga sukses banget seperti The Incredibles, dan Transformers

CONCLUSION
Sebagai penikmat film yang lumayan picky (milih-milih), saya merasa film ini pantes ditonton siapa aja. Film ini pantes jadi film keluarga, tapi juga pantes jadi film action yang seru. Terus terang film ini mengejawantahkan fantasi masa kecil saya dahulu. Dulu saya sering berkhayal mengalami petualangan mengasyikkan bersama sahabat-sahabat dekat, dan ehm,,cewek cantik. Dan begitulah film ini adanya. Sebuah film petualangan yang mengasyikkan. Dengan action yang seru, acting yang bagus, cerita yang menegangkan, plot yang mengalir baik, serta sedikit pesan keluarga.

What more can you ask?

CASTING
  • Joel Courtney as Joseph "Joe" Lamb
  • Elle Fanning as Alice "Allie" Dainard
  • Kyle Chandler as Jackson "Jack" Lamb
  • Ron Eldard as Louis Dainard
  • Noah Emmerich as Colonel Nelec
  • Bruce Greenwood as "Cooper"
  • David Gallagher as Donny
  • Riley Griffiths as Charles Kaznyk
  • Amanda Michalka as Jennifer "Jen" Kaznyk
  • Michael Hitchcock as Deputy Rosko
  • Ryan Lee as Cary
  • Gabriel Basso as Martin
  • Caitriona Balfe as Elizabeth Lamb
  • Joel McKinnon Miller as Mr. Kaznyk
  • Zach Mills as Preston
  • Remy Thorne as Jorge Brooks
  • Glynn Turman as Dr. Thomas Woodward
  • Dan Castellaneta as Izzy

CLARK KENT SYNDROME



Mungkin nama Clark Kent udah gak asing lagi. Tapi buat yang gak tau, Clark Kent adalah nama yang dipakai oleh Superman untuk identitas rahasianya. Untuk menyembunyikan jati diri Superman yang sebenarnya, ia memilih menjadi Clark Kent, yang lugu, sedikit kikuk, baik hati, dan tulus.

Lalu apa maksud Clark Kent Syndrome? Saya sendiri gak paham, karena istilah itu saya buat-buat sendiri. Mungkin sudah pernah ada orang yang membuat istilah itu, tapi terus terang saya belum pernah nemuin istilah itu sebelumnya. Bagi saya, Clark Kent Syndrome adalah sebuah sifat dalam diri seseorang yang membuat seseorang menutupi kemampuan dirinya yang sebenarnya.

Orang-orang ini ‘terlalu’ rendah hati, bahkan mungkin malu dengan kemampuan yang mereka miliki. Mungkin bukan kemampuan super. Tapi sekedar kemampuan biasa namun bisa membuat orang kagum atau bangga.
Mungkin rasanya aneh jika kita melihat hal seperti ini. Buat apa orang menyembunyikan kemampuannya? Buat apa orang menyembunyikan kepribadiannya?.

Sudah sering kita lihat dalam kenyataan (atau juga dalam film), banyak anak pendiam yang ternyata pandai. Ada anak jenius yang menutupi kejeniusannya dengan berlagak nakal (seperti film Good Will Hunting yang dibintangi Matt Damon). Banyak banget contohnya. Mungkin sebenarnya ada ilmu psikologi yang membahas fenomena ini, tapi saya sendiri belum pernah membacanya.

Ada alasan mengapa orang menyembunyikan ‘kemampuan’ atau bahkan menyembunyikan ‘dirinya yang sebenarnya’. Mungkin trauma masa lalu, mungkin karena memang sudah sifatnya, dan mungkin-mungkin yang lain.
Ketika membahas ini dengan seorang teman, ia malah bilang orang yang Clark Kent Syndrome nya paling parah adalah “Norman Duarte Tolle”. Saya sedikit terhenyak juga.

Apa benar?

Dia bilang kalo saya suka bikin joke-joke yang mempermalukan diri sendiri. Saya tidak melakukan banyak hal yang sebenarnya saya bisa. Saya tidak maju menjadi ‘leader’ di saat saya sebenarnya punya kemampuan untuk itu. Saya tidak bersikap selayaknya diri saya yang sebenarnya, dan malah mengeluarkan perkataan-perkataan yang pardoxal yang jauh dari pandangan hidup saya sendiri. Saya gak mau menonjolkan kemampuan-kemampuan saya. Dan masih banyak hal lagi yang sangat memalukan untuk saya tulis di sini.

Apa benar?

Mungkin saja. Saya sendiri suka jika orang meremehkan saya. Saat mereka meremehkan saya, lalu ketika itu saya membuktikan bahwa saya jauh lebih baik dari apa yang mereka kira, adalah hal yang sangat menyenangkan buat saya. Ada sebuah rasa aneh yang muncul dalam diri saya ketika melihat mata orang bersinar kagum karena melihat sesuatu dari diri saya yang gak pernah mereka sangka sebelumnya. Dan itu saya lakukan dengan tidak sadar. Saya baru sadar setelah sahabat saya itu mengatakannya kepada saya.

Saya yakin, tidak sedikit orang yang punya sifat yang sama dengan saya. Mungkin ini lahir dari trauma masa lalu, atau juga malah ini lahir dari kekaguman kami terhadap tokoh-tokoh seperti ini yang kami lihat dalam kehidupan nyata dan juga dalam film.

Entahlah. Saya harus menemukan jawaban secepatnya.

Thursday, September 22, 2011

MOP: Kakatua

Ada pace satu nih dia pergi ke pasar .....
Pace pergi ke orang yg jual burung kakatua (ada beberapa ekor)
Pace ko tanya: kakatua yang ini de harga berapa?
Penjual: o...itu 500rb saja.

Pace: pelai... mahal sampe...Baru yang agak jelek ini harganya berapa?
 
Penjual: itu...800rb saja...

Pace: wah lebih jelek kok lebih mahal?

Penjual: biar jelek kakatua ini bisa nyanyi...

Pace: baru kalo yang ini.. Berapa? (burung ini lebih jelek dari yang nomor 2, bulu-bulunya hampir habis)

Penjual: o.... Klo itu dia pu harga 2 juta!

Pace: wah....knapa ini lebih mahal dari yg dua tadi....padahal dia paling jelek?

Penjual: iyalah...soalnya lagu yang dinyanyikan burung kedua tadi itu lagu ciptaan nya burung ini....


MOP: Pace Gugup,,,,

Ada anak satu nama Martinus, 
pas di sekolah ibu guru tanya :  4 x 4 = berapa??
Anak angkat jawab: "15!!!"
ibu guru bilang: "Bodok (bodoh) sama deng ko pu bapa saja.."

Anak tra terima baik to dapa bilang "Bodok"begitu.....,
pas dia pulang dia lapor di dia pu bapa :

"bapa masa ibu guru bilang sa bodok (bodoh)sama dengan bapa tu..."

Bah, pace juga tra terima baik, pace langsung ambil parang sabel, isi poro deng
wiro, jalan telanjang dada n seret2 parang di aspal sampai bunga api keluar , menuju ke ibu guru pu rumah :

pace gedor2 pintu baru teriak : IBU GURU!!!!
trada yang jawab, pace teriak lagi : IBU GURU!!!!!

satu kali ni pintu terbuka ternyata yang keluar ibu guru pu suami yang anggota tentara dengan baju lengkap, badan besar, kumis lebat. keluar baru tanya :

"ko cari sapa teriak-teriak??"

Pace kaget langsung alasan gerakan babat2 rumput trs bilang:

"ah trada bapa tentara..... sa cuma mau tanya saja, kerja bakti orang tua murid mulai jam berapa ka??"

MOP: Jawa vs Papua

Dua orang ini sedang berkelahi.
Joko dan Martinus. Joko asalnya dari Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan Martinus asalnya dari Merauke,Papua.
Tidak tahu masalah apa sampai mereka berkelahi. Berkelahi lama sekali. Sampai akhirnya dorang dua capek, lalu akhirnya duduk di tanah. Tapi karena sama-sama tidak mau kalah, dorang dua masih adu mulut,
Joko: eh Martinus, pokoknya nanti kalo kamu mau kuliah...kamu tidak boleh kuliah di Jawa. Cukup kamu kuliah di Merauke Papua itu saja.....
Martinus: ah tidak apa-apa,,tapi nanti kalo kau mau upacara pagi,,tidak boleh nyanyi "Dari Sabang Sampai Merauke" cukup sampai Jawa saja!

Sunday, September 11, 2011

STORIES: Zeitgist part 6

Seluruh kerajaan masa lalu dibangun dengan militer, dan semua orang tahu begitulah imperium dibuat.

Inggris tahu betul bagaimana membuat kerajaan, juga Perancis, Jerman, Romawi, Yunani dan mereka bangga akan hal itu. Mereka selalu punya pembenaran seperti menyebarkan peradaban, menyebarkan agama, dan hal-hal semacam itu, namun mereka sadar dan mengakui sedang melakukannya. 

Kita tidak. Mayoritas masyarakat Amerika, tidak sadar bahwa mereka hidup dari keuntungan imperium rahasia, bahwa hari ini ada lebih banyak perbudakan dibanding masa lalu

Anda perlu bertanya, jika memang negara ini adalah imperium, siapa kaisarnya? Yang jelas presiden AS bukan kaisar. Seorang kaisar tidak dipilih, tidak dibatasi masa jabatan, dan tidak bertanggungjawab pada siapapun. Jadi Anda tak bisa memasukan presiden kami dalam klasifikasi itu.

Tapi memang ada kekuatan yang bisa disetarakan dengan kaisar, itu saya sebut sebagai Korporatokrasi.

Korporatokrasi adalah sekelompok individu yang menjalankan korporasi terbesar kami. Dan mereka benar-benar berlaku seperti kaisar dalam imperium ini. Mereka mengendalikan media kami, melalui kepemilikan langsung maupun periklanan.

Mereka mengendalikan hampir seluruh politisi kami karena mereka yang mendanai kampanye politis-politisi itu, lewat korporasi maupun sumbangan pribadi yang mengatasnamakan korporasi.

Para “kaisar” ini tidak dipilih, tidak dibatasi masa jabatan tertentu, dan tak bertanggungjawab pada siapapun, dan yang paling rumit dari Korporatokrasi ini, sulit dipastikan apakah seseorang bekerja untuk korporasi swasta atau pemerintahan,karena mereka selalu berpindah-pindah.

Jadi ada orang yang disatu saat menjabat presiden perusahaan konstruksi raksasa seperti Haliburton, kemudian tiba-tiba dia jadi Wakil Presiden AS atau Presiden perusahaan minyak.

Ini tetap terjadi tak peduli yang menang Demokrat atau Republikan, anda melihat mereka seperti sedang keluar masuk lewat pintu putar.

Dan entah bagaimana, pemerintah kami seringkali tidak nampak, dan kebijakan dilaksanakan oleh korporasi kami dalam berbagai tingkatan. Kebijakan-kebijakan pemerintah pada dasarnya digodok oleh Korporatokrasi, kemudian diusulkan ke pemerintahan untuk dijadikan peraturan pemerintah. Jadi itu adalah hubungan yang sangat mesra.

Ini bukan teori konspirasi atau semacamnya. Mereka tidak harus rapat sembunyi-sembunyi dan membuat plot untuk melakukan sesuatu. Mereka pada dasarnya bekerja dengan satu asumsi utama, bahwa mareka harus memaksimalkan LABA, tak peduli kerusakan sosial dan lingkungan yang mungkin ditimbulkan.

Proses manipulasi yang dilakukan korporatokrasi melalui hutang, penyuapan, dan kudeta politik disebut:

GLOBALISASI

Seperti halnya Federal Reserve yang terus memperbudak rakyat Amerika dengan hutang yang kekal, inflasi, dan suku bunga. Bank Dunia dan IMF juga melakukan hal yang sama pada skala global.

Menggunakan scam (penipuan) yang sederhana: Buat sebuah negara terjebak hutang, baik secara sukarela atau membuat pemimpinnya jadi korup, lalu paksakan "persyaratan" atau "kebijakan penyesuaian struktural" yang biasanya berupa:

- Devaluasi mata uang -
Ketika nilai mata uang turun, semua yang berharga di dalamnya juga turun. ini akan membuat sumberdaya lokal bisa didapatkan oleh negara-negara predator dengan harga yang jauh lebih rendah dari nilai yang pantas. (ingat sekarang rasanya uang 100 ribu rupiah rasanya kok cepet banget habisnya?)

- Pemotongan anggaran sosial secara besar-besaran -
Ini biasanya termasuk pendidikan dan layanan kesehatan, rusaknya kemapanan dan integritas membuat publik rentan untuk dieksploitasi (ingat kenapa biaya pendidikan menjadi super mahal? Ini agar rakyat menjadi bodoh. Atau biaya rumah sakit yang menggila? Ini supaya kita bingung terus mencari uang supaya bisa bersekolah yang layak. Dan juga ada uang buat jaga-jaga saat kita sakit. Tapi bagaimana mungkin kita bisa sehat, jika selama ini tenaga kita terus dikuras pekerjaan. Lembur, dan lain-lain. Pada akhirnya toh kita akan sakit, dan keluar uang untuk membiayainya. Jadi bisa dibilang sebenarnya kita bekerja keras hanya supaya berjaga-jaga supaya tidak sakit. Padahal dengan bekerja keras seperti itu malah membuat kita semakin rentan dengan penyakit)

- Privatisasi BUMN –
Artinya, sistem yang penting bagi hajat hidup orang banyak dapat dibeli dan diregulasi oleh korporasi asing yang mencari laba.
Sebagai contoh, tahun 1999 Bank Dunia memaksa pemerintah Bolivia menjual sistem air bersih publik di kota ketiga terbesar ke anak perusahaan korporasi AS, "Bechtel".
Segera setelah ini terjadi, biaya air untuk mereka yang tinggal di daerah miskin menanjak cepat. Baru setelah terjadi revolusi besar-besaran oleh rakyat, kontrak Bechtel dibatalkan. (ingat Freeport, ingat privatisasi kampus, ingat penjualan Indosat ,ingat…. ah banyak banget)

- Liberalisasi perdagangan -
Pasar bebas atau membuka ekonomi dengan menghapus batasan dalam perdagangan asing. Hal ini memberi peluang pada berbagai manifestasi penyelewengan ekonomi, seperti korporasi transnasional yang membawa masuk produk produksi masal mengalahkan produksi lokal dan menghancurkan perekonomian lokal.

Contohnya, Jamaika,

setelah menerima pinjaman dan persyaratan dari Bank Dunia, Jamaika harus kehilangan dana tunai terbesar hasil panen karena persaingan impor Barat. Kini, begitu banyak petani menganggur karena mereka tidak sanggup bersaing dengan korporasi besar.

Variasi lain adalah diciptakannya pabrik-pabrik yang tidak mencolok, tidak diregulasi, dan tidak manusiawi (sweatshop), memanfaatkan kesulitan ekonomi  para buruhnya. Sehingga mereka mau dibayar murah dan diperlakukan tidak adil hanya untuk bisa makan.

Ditambah dengan kerusakan lingkungan terus-menerus akibat deregulasi produksi karena sumberdaya negara tersebut dieksploitasi tanpa ampun oleh korporasi sambil menghasilkan polusi dalam jumlah berlimpah.

Terjadi  tuntutan pengadilan tentang kejahatan lingkungan terbesar dalam sejarah dunia diajukan atas nama 30.000 rakyat Ekuador dan Amazon melawan Texaco, yang sekarang dimiliki Chevron namun operasionalnya dibawah Texaco.

Polusi yang dihasilkan ditengarai 18x lebih banyak dari yang dibuang Exxon Valdes di Perairan Alaska. Yang terjadi pada kasus Ekuador bukan kecelakaan. Perusahaan minyak sengaja melakukannya dengan sadar, untuk menghemat uang daripada membangun sistem pembuangan yang layak.

Review atas  catatan kinerja Bank Dunia menunjukkan bahwa lembaga tersebut, yang secara terbuka mengklaim membantu negara-negara miskin untuk berkembang dan mengurangi tingkat kemiskinan tak menghasilkan apapun kecuali meningkatnya kemiskinan dan kesenjangan kekayaan. Sementara laba Korporasi melambung tinggi.

Tahun 1960, kesenjangan pendapatan antara negara kelima terkaya di dunia dibanding negara ke lima termiskin di dunia adalah 30:1.

Tahun 1998 menjadi 74:1.

Ketika GNP global meningkat 40% dibanding tahun 70 dan 85, rakyat miskin meningkat 17%.  Sementara, dari 1985 hingga 2000, orang berpendapatan kurang dari sedolar sehari meningkat 18%. Bahkan Joint Economic Committee Kongres AS mengakui,bahwa tingkat keberhasilan proyek Bank Dunia hanya 40%. Akhir 60an Bank Dunia masuk Ekuador dengan pinjaman besar. Selama 30 tahun kemiskinan meningkat dari 50% menjadi 70%. Tingkat pengangguran meningkat dari 15% hingga 70%. Hutang rakyat meningkat dari 240 juta hingga 16 milyar, sementara pembagian sumberdaya yang dialokasikan untuk masyarakat miskin berkurang dari 20% menjadi 6%.

Bahkan di tahun 2000, 50% APBN Ekuador dialokasikan untuk membayar hutang. Penting untuk dipahami, Bank Dunia, sebenarnya, adalah bank AS, yang menunjang kepentingan AS. Karena AS punya kekuatan veto dalam menentukan segala sesuatu, dan karena AS adalah penyedia kapital terbesar.

Darimana AS mendapat uang tersebut?

Seperti yang anda duga,
Dibuat dari angin dengan sistem perbankan fractional reserve.

STORIES: Zeitgist part 5


"Dua cara menaklukan dan memperbudak sebuah negara: Dengan pedang atau hutang."
John Adams - | 1735-1826

Berikut ini adalah kisah dari John Perkins, mantan Economic Hitman dan penulis buku “Confession of Economic Hitman”:
“Kami, economic hit men, bertanggung jawab dalam merintis kerajaan global pertama di muka bumi, dan kami melakukannya dengan berbagai cara. Yang paling umum adalah, kami akan mengidentifikasi negara mana yang punya sumber alam yang diinginkan perusahan kami, misalnya minyak”

“Kemudian mengatur pinjaman luar biasa besar dari Bank Dunia atau salah satu organisasinya. Tapi uang tidak pernah benar-benar diberikan ke negara tersebut. Melainkan ke perusahaan perusahaan milik Negara kami yang membangun infrastruktur di sana. Pembangkit listrik, area perindustrian, pelabuhan, dll”

“Hal-hal yang menguntungkan segelintir orang kaya disana, termasuk perusahaan kami, tapi sebenarnya sama sekali tidak menolong rakyat mayoritas. Bagaimanapun, seluruh rakyat negara itu akan menanggung hutang raksasa. Terlalu besar hingga tak mungkin terbayar, dan itulah rencananya... agar mereka tidak bisa membayar.

Hingga suatu ketika, kami economic hit men mendatangi mereka dan berkata:
"Hei, kamu berhutang uang banyak sekali pada kami. Kamu tidak akan bisa bayar. Jadi jual saja minyakmu dengan sangat murah pada perusahaan kami...izinkan kami membuat basis militer di sini, atau..kirim pasukan kalian untuk membantu kami di negeri  antah berantah, seperti Iraq atau...
dukung kami dalam voting PBB berikutnya...’

Lakukan juga privatisasi perusahaan listrik privatisasi air, dan selokan, kemudian jual lah ke perusahaan Amerika atau perusahaan multinasional lainnya.

Jadi, begitulah rahasianya, dan cara kerja IMF dan World Bank ini sangat tipikal:
Jebak sebuah negara dalam hutang yang begitu besar hingga tak mungkin dibayar, dan kemudian Anda tawarkan utang lagi, dan menimpakan lebih banyak bunga, dan kemudian Anda menuntut apa yang Anda sebut sebagai "persyaratan" atau "pemerintahan yang baik"

yang secara sederhana artinya mereka harus menjual sumberdaya mereka, termasuk sebagian besar layanan sosial, perusahaan vital, dan kadang sistem pendidikan, sistem hukum dan sistem asuransi ke korporasi asing.
Dan hal ini menjadi hantaman yang berlipat-lipat.

Ingat Indonesia di tahun 98?

Saat itu kita terkena krisis ekomomi dan moneter.  Krisis ini membuat kehidupan begitu berat, sehingga kita menyalahkan pemerintah. Mahasiswa lalu turun ke jalan, menuntut agar pemerintah mundur. Lalu saat Soeharto mundur, kira memasuki ere reformasi.

Apa yang terjadi dalam reformasi? IMF menggelontorkan jutaan dollar. Dengan berbagai syarat. Privatisasi sumber daya alam. Masuknya perusahaan-perusahaan raksasa, penjualan asset Negara, dan apakah rakyat Indonesia merasakan hasilnya? Tidak sama sekali.

Yang diuntungkan saat reformasi adalah perusahaan-perusahaan. Kehidupan rakyat Indonesia semakin terpuruk. Koruptor dan polistisi busuk hanya bagian dari mata rantai penindasan dan perbudakan ini. Dan hal ini sebenarnya sudah berlangsung sejak lama di belahan bumi manapun di dunia.

Inilah kesaksian John Perkins lagi:

 [ IRAN 1953 ]
Kemunculan pertama economic hitmen terjadi pada tahun 50an ketika Mossadegh, terpilih secara demokratis di Iran. Dia dianggap sebagai harapan untuk demokrasi di Timur Tengah dan di dunia. Menurut majalah Time, dialah "Man of the year".

Namun satu hal yang ingin dilakukannya adalah melaksanakan gagasan agar perusahaan minyak asing diharuskan membayar pada rakyat Iran lebih banyak dari minyak yang mereka ambil dari Iran hingga rakyat Iran diuntungkan dari minyak mereka sendiri. Kebijakan yang aneh. Tentu kami tidak menyukainya.

Namun kami takut melakukan hal yang biasanya kami lakukan, yaitu mengirim tentara. Jadi, kami mengirim satu agen CIA, Kermit Roosevelt, saudara dari Teddy Roosevelt. Dan Kermit berangkat membawa beberapa juta dolar, yang sangat berpengaruh dan efisien, dan dalam waktu singkat, dia berhasil membuat Mossadeg jatuh.

Dan menjadikan shah of Iran sebagai pengganti, Shah yang menyukai minyak. Dan itu amat sangat efektif.

Saat revolusi Iran Massa tumpah di seluruh Teheran. Para tentara meneriakkan berita Mossadeg menyerah dan rezimnya sebagai diktator virtual telah berakhir. Poster-poster Shah diarak di jalanan, sebagai simpati dan dukungan Kepulangan Shah disambut meriah"

Sementara disini, AS, di Washington orang saling memandang dan berkata:
"Wow, itu gampang dan murah!"

Itu membentuk cara yang sama sekali baru untuk memanipulasi negara, untuk mendirikan imperium. Satu-satunya masalah dengan Roosevelt adalah bahwa dia terdaftar sebagai anggota CIA,  dan jika ia tertangkap, maka kerumitannya akan sangat serius. Jadi, diputuskan untuk menggunakan konsultan swasta, guna menyalurkan uang melalui Bank Dunia, atau IMF, atau salah satu agensi mereka, dan membawa masuk orang seperti kami, yang bekerja pada perusahaan swasta...jadi sekalipun kami tertangkap, tidak akan ada kerumitan pemerintah.

 [ Guatemala 1954 ]
Ketika Arbenz baru menjadi presiden Guatemala, Saat itu Guatemala berada di bawah kendali United Fruit Company,bsebuah korporasi besar internasional. Saat Arbenz berkampanye, ia menggunakan  semboyan: "Kami ingin mengembalikan tanah kepada rakyat."

Dan ketika dia berkuasa, dia benar-benar melaksanakan semboyan itu, mengembalikan tanah kepada rakyat. United Fruit tidak sangat tidak menyukainya, lalu mereka menyewa perusahaan humas (Public Relation), meluncurkan kampanye raksasa di Amerika Serikat untuk meyakinkan masyarakat AS, pers AS dan kongres AS, bahwa Arbenz adalah boneka Soviet.

Bahwa jika kami membiarkannya berkuasa, Soviet akan menancapkan kukunya di belahan bumi tersebut. Pada saat itu terjadi ketakutan hebat di benak setiap orang, ketakutan terhadap teror merah, teror komunis.

Sehingga, untuk mempersingkat cerita, hasil kampanye PR ini adalah komitmen dari CIA dan militer untuk menyingkirkan Arbenz. Dan kami berhasil. Kami kirim pesawat, kami kirim tentara, kami kirim agen Jackals (pembunuh), kami kirim semuanya untuk membuat dia keluar dari sana. Dan kami berhasil.

Segera setelah Arbenz dicopot dari posisinya, orang baru yang menggantikannya mengembalikan semua untuk kepentingan korporasi internasional, termasuk United Fruit.

 [ Ekuador, 1981 ]
Ekuador diperintah diktator pro-AS selama bertahun-tahun, dan relatif brutal. Kemudian diputuskan untuk menyelenggarakan pemilu yang benar-benar demokratis.  Jaime Roldos mencalonkan diri, dan tujuan utamanya sebagai presiden adalah menjaga sumberdaya Ekuador untuk digunakan demi kepentingan rakyat.

Dan dia menang telak. Dengan suara yang lebih banyak siapapun yang pernah dipilih di Ekuador. Dan dia mulai menerapkan kebijakan-kebijakannya. Mengawasi dengan ketat agar keuntungan dari minyak dipergunakan untuk rakyat.

Dan kami di Amerika tidak menyukai hal ini.

Saya dikirim ke sana sebagai salah satu Economic Hitman untuk mengubah Roldos. Untuk mengkorupnya. Menjadikannya sama dengan yang lain... Untuk “menyadarkannya”..
Saya bilang kepadanya: “Oke, Anda sekeluarga bisa sangat kaya jika Anda mainkan permainan kami. Tapi jika Anda terus menjalankan kebijakan yang Anda janjikan, Anda akan tersingkir...Dia tidak mendengarnya...Dan dia dibunuh...

Pesawat yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Begitu pesawat jatuh, seluruh wilayah sekitarnya dijaga ketat. Yang boleh masuk hanyalah orang-orang dari pangkalan militer AS terdekat dan beberapa prajurit militer Ekuador.

Ketika investigasi diadakan, dua orang saksi kunci tewas dalam kecelakaan sebelum mereka sempat bersaksi Dan banyak sekali hal aneh terjadi pada masa pembunuhan Jaime Roldos.

Saya, seperti juga mereka yang berminat terhadap kasus ini, sangat yakin bahwa semua adalah pembunuhan. Dalam posisi saya sebagai economic hitman, saya tahu sesuatu akan terjadi pada Jaime mungkin kudeta, pembunuhan atau semacamnya, tapi dia akan dijatuhkan karena dia menolak korup, dia tidak membiarkan dirinya korup sebagaimana kami menginginkannya.

 [ Panama, 1981 ]
Omar Torrijos, presiden Panama, adalah salah satu orang yang saya suka. Sangat kharismatik. Dia adalah orang yang sangat ingin membantu negaranya. Dan ketika saya mencoba menyuap atau membuatnya korup, 

dia berkata;
"Begini, John" dia memanggil saya Juanito - "Saya tidak membutuhkan uang. Yang saya inginkan adalah negara saya diperlakukan secara adil. Saya ingin AS membayar pada rakyat saya untuk semua kerusakan yang kalian buat disini. Saya ingin posisi dimana saya bisa membantu negara Amerika latin lainnya agar merdeka dan bebas dari semua keburukan yang datang dari Negara anda. Kalian mengeksploitasi kami habis-habisan. Saya ingin Kanal Panama dikembalikan ke tangan rakyat Panama. Itu yang saya mau. Jadi, tinggalkan saya sendiri dan jangan coba menyuap saya."

Itu terjadi tahun 1981, dan bulan Mei  presiden Ekuador Jaime Roldos dibunuh. Omar sangat waspada atas kejadian ini. Ia mengumpulkan semua anggota keluarganya dan berkata;
"Mungkin saya target selanjutnya, tapi tidak mengapa, karena saya telah melakukan yang menjadi tujuan awal saya. Saya menegosiasikan ulang Kanal Panama. Kanal itu akan kembali ke tangan Negara kita"

Dia baru menyelesaikan negosiasi perjanjian dengan Jimmy Carter. Bulan Juni, di tahun yang sama, beberapa bulan sesudahnya, dia juga terbunuh dalam kecelakaan pesawat, tak diragukan lagi ini adalah perbuatan para jackal (pembunuh) dan disponsori CIA.

Salah seorang pengawal keamanan Torrijo memberikan sebuah tape recorder sesaat sebelum dia naik pesawat, Sebuah tape recorder kecil berisi bom.

 [ Venezuela, 2002 ]
Bagi saya ini menarik, bagaimana sistem ini berlangsung dengan cara yang sama selama bertahun-tahun dan bagaimana ketrampilan dan kepintaran para economic hitman makin membaik. Lalu baru-baru ini kami harus menghadapi peristiwa di Venezuela.

Tahun 1998, Hugo Chaves terpilih sebagai presiden, mengikuti barisan panjang presiden sebelumnya yang sangat korup dan menghancurkan ekonomi negara hingga ke dasar. Dan Hugo Chavez terpilih diantara mereka semua.

Chavez sangat menentang Amerika Serikat dan tuntutan utamanya adalah agar minyak Venezuela digunakan untuk membantu rakyat Venezuela. Dan kami di AS tidak menyukainya.

Jadi, pada tahun 2002, kudeta terjadi, dan tanpa diragukan lagi, sebagaimana yang ada di benak sebagian besar orang CIA mendalang kudeta tersebut. Cara memicu kudeta tersebut serupa dengan yang dilakukan Kermit Roosevelt di Iran.Mereka membayar orang untuk turun ke jalan, untuk mengacau, memprotes, mengatakan bahwa Chavez tidak populer.

Anda tahu, jika Anda dapat membuat ribuan orang melakukan itu, TV dapat membuatnya seakan-akan itu terjadi di seluruh pelosok negara dan kekacauan akan mulai menjamur.

Kecuali untuk kasus Chavez, dia cukup cerdas dan rakyat banyak yang mendukungnya belakangnya, sehingga mereka dapat mengatasinya.Ia tetap bertahan sebagai presiden. Dan itu adalah peristiwa yang sangat fenomenal dan langka dalam sejarah Amerika Latin.

[ Irak, 2003]
Irak adalah contoh sempurna bagaimana seluruh sistem bekerja. Jadi, kami sebagai economic hitman berada di garis depan, kami masuk dan berusaha membuat pemerintahan menjadi korup, dan membuat mereka mau menerima pinjaman dalam jumlah besar,

Jika kami gagal, seperti kegagalan saya di Panama dengan Omar Torrijos dan Ekuador dengan Jaime Roldos, karena orang-orang yang menolak dikorup, di baris kedua belakang kami ada agen Jackal. Tugas Jackal adalah menggulingkan pemerintahan atau membunuh.

Dan jika tugas mereka berhasil dan pemerintahan baru muncul, semua akan berjalan sesuai rencana karena presiden baru tahu apa yang akan terjadi kepada dirinya jika dia tidak menurut.

Pada kasus Irak, kedua hal tersebut gagal. Para economic hitman tidak mampu menembus Saddam Husein. Kami mencoba sekuat tenaga, kami menawarkan kesepakatan yang sama dengan yang diterima keluarga Saud di Arab Saudi, tapi dia menolak.

Jadi, Jackal masuk untuk melenyapkannya. Tapi mereka juga tidak mampu melakukannya. Keamanannya ketat sekali. Saddam pernah bekerja untuk CIA. Pernah disewa untuk membunuh Presiden Irak sebelumnya. walau gagal, dia paham sistemnya.

Jadi, tahun 91, kami kirim tentara dan kami lenyapkan militer Irak. Jadi, kami berasumsi bahwa pada titik tersebut Saddam Husein akan muncul sewaktu-waktu. Tentu kami akan melenyapkannya jika saat itu tiba, namun kami tidak menginginkannya. Dia adalah jenis orang kuat yang kami suka.

Dia mampu mengendalikan rakyatnya. Kami pikir dia mampu mengendalikan orang-orang Kurdi, dan menjaga Iran tetap di tempatnya dan terus memompa minyak untuk kami. Dan jika kami berhasil mengendalikan militernya, dia akan muncul. Jadi pada tahun 90an para economic hitman mencoba lagi, tanpa hasil.

Jika mereka berhasil, Saddam pasti masih akan memimpin negaranya. Kami pasti sedang menjual kepadanya semua jet tempur dan apapun yang dia mau, namun para economic hitman ini tidak mampu menjalankan tugasnya, mereka tidak berhasil.

Para Jackals juga  tidak mampu menaklukkannya, jadi, kami kirimkan militer sekali lagi, dan kali ini kami berhasil melaksanakan tugas, lalu menariknya keluar. Selama proses tersebut, kami membuat beberapa kesepakatan yang sangat menguntungkan

Untuk merekonstruksi negara yang kami hancurkan hingga ke dasar. Kesepakatan yang sangat bagus jika Anda adalah pemilik perusahaan konstruksi yang besar seperti Halliburton.

Jadi, Irak menunjukkan tiga tahapan. Para economic hitman gagal. The Jackal gagal. Maka sebagai usaha terakhir, militer digunakan. Dan dengan cara itu kami betul-betul menciptakan imperium, namun kami melakukannya dengan amat sangat halus. Secara rahasia.