Wednesday, September 28, 2011

CLARK KENT SYNDROME



Mungkin nama Clark Kent udah gak asing lagi. Tapi buat yang gak tau, Clark Kent adalah nama yang dipakai oleh Superman untuk identitas rahasianya. Untuk menyembunyikan jati diri Superman yang sebenarnya, ia memilih menjadi Clark Kent, yang lugu, sedikit kikuk, baik hati, dan tulus.

Lalu apa maksud Clark Kent Syndrome? Saya sendiri gak paham, karena istilah itu saya buat-buat sendiri. Mungkin sudah pernah ada orang yang membuat istilah itu, tapi terus terang saya belum pernah nemuin istilah itu sebelumnya. Bagi saya, Clark Kent Syndrome adalah sebuah sifat dalam diri seseorang yang membuat seseorang menutupi kemampuan dirinya yang sebenarnya.

Orang-orang ini ‘terlalu’ rendah hati, bahkan mungkin malu dengan kemampuan yang mereka miliki. Mungkin bukan kemampuan super. Tapi sekedar kemampuan biasa namun bisa membuat orang kagum atau bangga.
Mungkin rasanya aneh jika kita melihat hal seperti ini. Buat apa orang menyembunyikan kemampuannya? Buat apa orang menyembunyikan kepribadiannya?.

Sudah sering kita lihat dalam kenyataan (atau juga dalam film), banyak anak pendiam yang ternyata pandai. Ada anak jenius yang menutupi kejeniusannya dengan berlagak nakal (seperti film Good Will Hunting yang dibintangi Matt Damon). Banyak banget contohnya. Mungkin sebenarnya ada ilmu psikologi yang membahas fenomena ini, tapi saya sendiri belum pernah membacanya.

Ada alasan mengapa orang menyembunyikan ‘kemampuan’ atau bahkan menyembunyikan ‘dirinya yang sebenarnya’. Mungkin trauma masa lalu, mungkin karena memang sudah sifatnya, dan mungkin-mungkin yang lain.
Ketika membahas ini dengan seorang teman, ia malah bilang orang yang Clark Kent Syndrome nya paling parah adalah “Norman Duarte Tolle”. Saya sedikit terhenyak juga.

Apa benar?

Dia bilang kalo saya suka bikin joke-joke yang mempermalukan diri sendiri. Saya tidak melakukan banyak hal yang sebenarnya saya bisa. Saya tidak maju menjadi ‘leader’ di saat saya sebenarnya punya kemampuan untuk itu. Saya tidak bersikap selayaknya diri saya yang sebenarnya, dan malah mengeluarkan perkataan-perkataan yang pardoxal yang jauh dari pandangan hidup saya sendiri. Saya gak mau menonjolkan kemampuan-kemampuan saya. Dan masih banyak hal lagi yang sangat memalukan untuk saya tulis di sini.

Apa benar?

Mungkin saja. Saya sendiri suka jika orang meremehkan saya. Saat mereka meremehkan saya, lalu ketika itu saya membuktikan bahwa saya jauh lebih baik dari apa yang mereka kira, adalah hal yang sangat menyenangkan buat saya. Ada sebuah rasa aneh yang muncul dalam diri saya ketika melihat mata orang bersinar kagum karena melihat sesuatu dari diri saya yang gak pernah mereka sangka sebelumnya. Dan itu saya lakukan dengan tidak sadar. Saya baru sadar setelah sahabat saya itu mengatakannya kepada saya.

Saya yakin, tidak sedikit orang yang punya sifat yang sama dengan saya. Mungkin ini lahir dari trauma masa lalu, atau juga malah ini lahir dari kekaguman kami terhadap tokoh-tokoh seperti ini yang kami lihat dalam kehidupan nyata dan juga dalam film.

Entahlah. Saya harus menemukan jawaban secepatnya.

No comments:

Post a Comment