Wednesday, September 28, 2011

LIMITLESS


Film ini saya tonton beberapa bulan lalu. Masih segar kalo teman-teman ada yang belum nonton 

PLOT
Eddie Morra adalah seorang ‘penulis’ yang tinggal di New York. Hidupnya agak lumayan berantakan. Dia gak pernah menyelesaikan buku tulisannya, pacarnya meninggalkannya, selalu telat bayar sewa apartemen, dan lain-lain. Pokoknya dia type cowok berantakan yang bermimpi suatu hari hidupnya berubah jika bukunya sudah terbit.

Suatu hari, Eddie bertemu dengan kenalannya. Kenalannya itu kerja di sebuah pabrik obat rahasia. Eddie diberikan sebuah obat bernama NZT (Norman Zuarte Tolle? Just kidding). Obat itu meningkatkan kinerja otak manusia. Seperti yang kita tahu, menurut mitos, ternyata manusia normal hanya menggunakan kapasitas kemampuan otaknya sebanyak 10% saja. Bayangkan apa yang bisa manusia lakukan jika ia benar-benar mampu memaksimalkan kemampuan otaknya hingga 100%.

Dan begitulah, sejak meminum obat itu, hidup Eddie berubah. Ia menjadi sangat jenius. Ia mampu menyelesaikan bukunya dalam beberapa hari. Gaya hidupnya pun berubah elegan karena ia menjadi kaya. Pacarnya yang dulu meninggalkannya kini kembali ke pelukannya. Singkatnya, hidup Eddie berubah 180%.

Nah film ini berkisah tentang perjalanan hidupnya yang from zero to hero, serta berbagai konflik dan masalah yang timbul karena penggunaan obat NZT itu. Lumayan seru, dan bisa jadi pembelajaran bagi mereka yang merasa selama ini hidupnya stuck.

ACTING
Bradley Cooper si pemeran Eddie Morra memang sering mndapatkan peran bad boy, seperti di film ‘The A Team’ sebagai Face, dan juga di The Hangover. Kayaknya dia memang cocok banget buat peran-peranb seperti ini. Saat harus jadi orang miserable, dan saat jadi cowok yang elegan, dua-duanya dibawakan Cooper dengan cukup menawan.

Robert de Niro juga tampil cukup menawan sebagai milyuner yang agak licik, Cuma memang gak semenawan pas dia tampil dengan tipe karakter yang sama di The Untouchables. Ya setidaknya di film Limitless ini sisa-sisa kejayaan aktingnya masih terasa kok.

Abbie Cornish yang jadi pacarnya Eddie juga tampil bagus. Ya gak bagus-bagus banget tapi cukup bikin orang suka melihat kecantikannya dan karakter wanita karir yang punya pendirian kuat.

PRESENTATION
Dengan sinematografi yang unik Neil Burger, sang sutradara, bisa bikin kita sedikit menyelami pikiran Eddie Morra yang berubah dari pecundang menjadi pemenang. Apalagi ditambah dengan narasi-narasi Eddie sendiri yang membuat kita terbantu memahami jalan cerita.

Walaupun visual efek yang menggambarkan visi Eddie tentang dunia terlihat menarik, saya rasa belum terlalu mewakili perubahan intelejensia Eddie. Yah masih sebatas zooming in-out. Tapi karena dikemas menarik, rasa-rasanya ya gak membosankan dan lumayan fresh.

CONCLUSION
Untuk cerita film ini mungkin lumayan segar. Tapi ide-ide seperti ini sudah sering juga digunakan Hollywood seperti di film The Mask-nya Jim Carrey, atau The Medallion, dan The Tuxedo nya Jacky Chan. Cuma memang Limitless lebih mengarah ke suspense ketimbang komedi.

Untuk hiburan dan sekedar melepas penat, film ini cukup membuat segar. Tapi bagi mereka yang pengen [enggalian karakter lebih dalam, film ini gak begitu menjanjikan. Jadi kalo dalam skala 1 sampai 10, saya bisa kasih film ini nilai 7,5.

Fresh!

CAST
  • Bradley Cooper as Edward (Eddie) Morra
  • Robert De Niro as Carl Van Loon
  • Abbie Cornish as Lindy
  • Anna Friel as Melissa Gant
  • Johnny Whitworth as Vernon Gant
  • Robert John Burke as Don Pierce
  • Tomas Arana as the Man in a tan coat
  • T.V. Carpio as Valerie
  • Patricia Kalember as Mrs. Atwood
  • Andrew Howard as Gennady
  • Ned Eisenberg as Morris Brandt

No comments:

Post a Comment