Saya anggap saja teman-teman udah bisa main gitar. “Bisa main gitar” itu bagi saya adalah patokannya main satu lagu dengan sempurna, mulai dari awal, sampai akhir. Mulai kord, sampai melodi. Mulai intro sampai outro. Semakin banyak lagu yang kamu bisa, berarti semakin baik.
Tapi kadang-kadang saya sering ketemu orang yang bisa main lagu secara sempurna tapi dia “gak tahu” apa yang dia mainin. Kenapa kombinasi kord nya kayak gitu, gimana cara bikin melodi kayak gitu. Dia hanya tau cara mainnya, tapi gak tau ‘kenapa bisa begitu’. Dalam kata lain, dia gak tau teorinya.
So, saya memutuskan hal pertama yang saya ajarkan kepada murid-murid saya, selain fingering (senam jari), adalah juga teori musik. Artikel ini akan membahas teori music paling dasar. Semoga teman-teman gak bosen, dan terus ngikutin ya.
Ok, here we go.
Musik itu terdiri dari nada dan ketukan. Kita bahas nada dulu aja. Nada yang paling umum di pakai di dunia music itu ada 7, yaitu:
Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si
Biasanya, orang menambahkan satu lagi nada Do di sebelah nada Si, sehingga menjadi:
Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si, Do
Jika kita menuliskannya dalam bentuk angka akan menjadi:
Do Re Mi Fa Sol La Si Do
1 2 3 4 5 6 7 1
Klik ini untuk dengerin suaranya: http://www.4shared.com/audio/kFFczbJl/Major_Scale.html
Nah sampai sini sudah paham kan?
Dalam gitar, orang biasanya lebih suka menggunakan huruf, jadinya seperti ini:
Do Re Mi Fa Sol La Si Do
1 2 3 4 5 6 7 1
C D E F G A B C
Itu semua sama saja. Kamu mau bilang Do sebagai 1, atau sebagai C, ya sah-sah aja.
Nah, jarak antar nada itu disebut INTERVAL. Usahain hafal interval ini karena penting banget dalam teori musik. Interval dari nada-nada tersebut adalah:
Yang namanya Interval atau Jarak Antar Nada itu yang di kotak warna biru.
Di gitar bentuknya seperti ini:
Bemtuk angka:
Bentuk huruf:
Gampangnya, setiap kamu lompat 1 fret itu berarti interval ½ , sedangkan kalo lompat 2 fret berarti interval 1. Gampang kan,,,,
Untuk memudahkan bisa kita anggap aja begini:
C ke D intervalnya 1
D ke E intervalnya 1
E ke F intervalnya ½
F ke G intervalnya 1
G ke A intervalnya 1
A ke B intervalnya 1
B ke C intervalnya ½
Nah, sekarang iseng-iseng aku bikin pertanyaan,,
Kalo C ke E berarti interval atau jaraknya berapa? Yup jaraknya adalah 2 nada!
Buat latihan ini aku tulisin beberapa exercise coba kamu isi sendiri ya:
C ke F?
D ke F?
F ke A?
G ke B?
E ke G?
Bisa kan jawabnya? Hehe….
Kalo udah bisa berarti kamu sudah bisa yang namanya Major Scale atau Skala Mayor. Paham scale sangatlah penting karena music terbentuk dari ini. Ada ratusan macam scale. Masing-masing mempunyai keunikan sendiri-sendiri. Misalnya ada Japanese Scale. Nah itu adalah nada-nada nya music tradisional Jepang. Atau Chinese scale, yang merupakan pembentuknya musik tradisional Cina. Dan masih banyak lagi, yang masing-masing membawa nuansa tersendiri.
SCALE sendiri itu apa? SCALE adalah kumpulan nada-nada. Kumpulan nada-nada “Do Re Mi Fa Sol La Si Do” tadi itu disebut Major Scale. Scale ada karena adanya INTERVAL atau jarak nada satu sama lain. Lain scale lain juga intervalnya. Nah INTERVAL untuk Major Scale udah kutulis tadi diatas di 'kotak biru', ini kutulis lagi biar teman-teman ingat: 1—1—½—1—1—1—½
Lagu apapun dibuat berdasarkan SCALE. Umumnya sih berdasarkan Major Scale atau Minor Scale. Mengenai Minor Scale akan saya bahas di artikel berikutnya. OK!
No comments:
Post a Comment