Wednesday, August 10, 2011

Guitarists That Changed My Life

Slash-Gun's N Roses
Saat kelas 1 SMP, kakak saya membawa album Gun's N Roses “Use Your Illusion II”. Saya kagum banget dengan musik di album itu. Sejak saat itu saya jadi suka musik rock. Entah kenapa, mungkin karena kharisma Axl Rose yang bikin saya pengen jadi vokalis. Tapi yang paling bikin saya kagum dari album itu adalah permainan gitarnya Slash. Gayanya yang slengean dan nada-nadanya yang manis, membuat saya pengen belajar gitar.
Lagu: November Rain, Welcome to The Jungle
Fav AlbumUse Your Illusion II [Explicit],Use Your Illusion I [Explicit]Appetite for Destruction
Yang aku pelajari: bikin lead enak dari nada-nada sederhana 

James Hetfield-Metallica
Sejak kenal Gun's N Roses, saya mulai suka musik keras. Awalnya sih suka boyband macam New Kids On The Block [Well I still like them, though]. Tapi begitu kenal GNR semuanya berubah. Saya mulai jadi anak pemberontak. Suatu saat, ada seorang teman meminjamkan kaset Metallica 'Black Album' kepada saya. Musiknya dahsyat banget. Cocok banget dengan jiwa pemberontak yang saat itu saya alami. James Hetfield udah kayak pahlawan buat saya. Kharismanya, gaya nyanyinya, dan permainan gitarnya asik banget.
Lagu: Master of Puppets, Enter Sandman
Fav Album: Metallica,Master of Puppets,...And Justice For AllRide the Lightning
Yang aku pelajari: Downpicking, riff-riff metal





Dave Mustaine-Megadeth
Dave Mustaine adalah mantan anggota Metallica. Setelah dia didepak, dia bikin band tandingan bernama Megadeth. Entah kenapa saya kemudian lebih suka Megadeth daripada Metallica. Mungkin gara-gara kharisma Dave Mustaine yang angkuh dan pemberang. Karena saya tahu, sifat saya pada saat itu memang begitu, angkuh dan pemberang.
Lagu: Holy Wars, Tornado of Soul
Fav Album: Rust in PeaceYouthanasiaCryptic Writings
Yang aku pelajari: Sombongnya,,,wkwkwkwk,, btw, dia bisa bikin lagu yang rhythmnya lebih sulit dari lead nya,,,,




Nuno Bettencourt-Extreme
Gak bisa dipungkiri dia ini idola terbesar saya. Sejak melihat penampilannya bersama band Extreme bawain lagu 'Hip Today' di TV saat saya kelas 3 SMA, saya lalu 'bersumpah' untuk menjadi gitaris beneran. Bukan hanya gitaris rumahan, atau gitaris kamar. Tapi benar-benar menjadi gitaris di band profesional. Hidup dari musik apapun yang terjadi. Selain ganteng, Nuno ini memang mainnya bagus banget. Saya jelas pengen kayak dia, ganteng dan sakti dalam bergitar. Hahahaha.
Lagu: Hip Today, Get The Funk Out, He Man Woman Hater
Fav Album: PornograffittiWaiting For The Punchline
Yang aku pelajari: Semua mulai dari sound, teknik, licks, riff, ide, aransemen, dll


Brian May
Sebenarnya saya kenal musik Queen sejak saya masih kecil. Tapi saya baru menyukai Queen saat saya tahu Queen adalah juga idolanya Nuno Bettencourt. Ya seperti biasa, kalo kamu mengidolakan seorang gitaris, kamu pasti akan nyari tahu juga siapa idola dari idolamu itu.
Banyak banget yang saya dapetin saat 'mempelajari' Brian May. Nada-nadanya, harmonisasinya, soundnya, dan juga visi bermainnya. Satu yang paling penting dari Brian May adalah ia menunjukkan kepada saya WHAT NOT TO PLAY. Brian May bermain secara sempurna sehingga tidak ada satu pun nada terbuang percuma. Menurut saya, itulah gambaran maestro sejati
Lagu: Bohemian Rhapsody, Love of My Life, Good Company
Fav Album: A Night at the OperaJazz
Yang aku pelajari: what to play and what not to play, phrasing, harmoni

Tom Morello
Saya udah tahu RATM sejak kelas satu SMA juga. Tapi bagi saya saat itu musik mereka udah nyeleneh. Dalam pandangan saya yang saat itu masih jadi 'anak metal', musiknya RATM itu masuk kategori 'Alternatif'. Tapi suatu hari seorang teman menghadiahkan saya kaset album pertama mereka. Sejak saat itu saya suka banget dengan musik mereka. Lirik-lirik pemberontakan di album itu kemudian menginspirasi saya untuk menjadi aktivis saat kuliah. Bisa dibilang, mungkin musiknya RATM itulah yang paling berkesan bagi jiwa saya sampai saat ini. Kemarahannya, semangat pemberontakannya, dan keunikannya, menginspirasi saya untuk membuat band seperti ini juga. Akhirnya lahirlah C-IV.
Ciri khas permainan Tom Morello adalah pada kemampuannya menciptakan suara-suara aneh yang gak seorang pun pernah memikirkan sebelumnya, seperti suara scratch DJ, dan lain-lain. Semuanya dilakukannya dengan gitar dan peralatan sederhana. Bicara tentang kreatifisme, Tom Morello mungkin penghuni rangking nomer 1.
Lagu: Bulls on Parade, Killing in the Name, Guerilla Radio
Fav Album: Rage Against The Machine [Explicit]The Battle Of Los AngelesEvil Empire
Yang aku pelajari: semuaaaaaaaaaa!!!!!

Jonny Greenwood
Jonny adalah musisi genius yang unik. Gayanya, permainannya, soundnya, dan segala hal tentang dia itu sangat menarik. Ia adalah otak musik Radiohead, sesudah Thom Yorke tentunya. Saya ngefans banget ama Jonny, apalagi saat saya harus memakai arm-bracelet karena punya penyakit yang sama dengan dia, Carpat Tunnel Syndrome. Jonny bisa bermain instrumen apa aja, mulai dari yang normal sampai yang paling aneh. Dia adalah tipe musisi yang sebenar-benarnya.
Lagu: Creep, Paranoid Android,
Fav album: Kid AOK ComputerIn Rainbows
Yang aku pelajari: Berfikir out of box

Yngwie Malmsteen
Saat terinspirasi oleh Nuno Bettencourt, saya kemudian belajar gitar secara serius. Yngwie Malmsteen adalah nama yang pasti muncul dalam benak gitaris rock. Ciri khas permainannya bahkan sempat membawa trend baru di tahun 80an. Berbeda dengan gitaris lain yang terpengaruh musik blues, permainan Yngwie malah terpengaruh musik klasik. Ia sempat dijuluki gitaris tercepat. Tapi menurut saya, walaupun ia bukan yang tercepat, ia adalah gitaris unik, dan tak tergantikan. Banyak sekali gitaris yang meniru gaya mainnya. Tapi Yngwie tetaplah Yngwie.
Lagu: Far Beyond The Sun, Rising Force, Demon Driver, Trilogy Suit.
Fav Album: Facing the AnimalRising ForceOdysseySeventh Sign
Yang aku pelajari: Speed, Harmonic minor, vibrato

Jason Becker
Setelah Yngwie, gitaris berikutnya yang saya 'pelajari' adalah Jason Becker. Karena denger-denger dari gossip, dia itu jauh lebih hebat dari Yngwie, tapi kemudian gak bisa main gitar karena sakit lumpuh. Begitu dengerin permainannya saya tahu bahwa saya gak mungkin bisa main seperti itu. Jason sangatlah jenius hingga ia bisa main kompisisi klasik yang sulit dengan tangan terbalik, atau malah sambil bermain yo-yo.
Semangat hidup Jason Becker membuatnya bertahan hidup sampai sekarang, padahal ia telah lumpuh hampir lebih 20 tahun. Bahkan dalam kelumpuhannya ia masih bisa bercanda dan membuat musik. Siapapun yang merasa hidupnya menderita, harus berkaca dari kehidupan Jason Becker.
Lagu: Air, Altitude
Fav Album: Perpetual BurnCollection
Yang aku pelajari: Semangat hidup, exotic scales

Steve Vai
Album pertama yang saya punya dari Steve Vai adalah 'Sex and Religion” sebuah album super sangar dalam konsep band. Saat itu anggota band Vai adalah pemusik-pemusik handal semua seperti Terry Bozio, TM Stevens, dan Devin Townshend. Hal yang pertama muncul dalam otak saya adalah bagaimana mungkin orang bisa bikin musik kayak gini. Aneh, tapi juga indah. Begitu seorang teman meminjamkan kaset album pertama Steve Vai yang berjudul “Passion and Warfare” saya langsung jatuh hati. Steve Vai bermain dengan sangat menakjubkan. Jika dia hidup di abad pertengahan, ia pasti sudah langsung dibakar karena dianggap sebagai penyihir.
Lagu: For The Love of God, Windows to the Soul, Erotic Nightmare
Fav Album: Passion And WarfareAlien Love SecretsThe Ultra Zone
Yang aku pelajari:Scales, teknik, whammy bar, sound, aransemen, bikin lagu instrumental


Dimebag Darrell
Dimebag itu seperti epitomi dari musik Metal. Band Pantera memang bukan pelopor musik metal. Tapi mereka mempelopori musik metal yang groovy, dan cara bernyanyi growl yang khas banget. Saya hampir bisa menemukan pengaruh Pantera di band-band metal sekarang kayak Lamb of God atau Avanged Sevenfold.
Salah satu faktor keberhasilan Pantera memang ada pada Dimebag. Riff-riffnya, leadnya, soundnya, dan juga kepribadiannya membawa Pantera kepada status legenda. Sayang ia mati muda ketika ia ditembak saat manggung. Kematian yang indah. Ia mati saat melakukan apa yang benar-benar dicintainya.
Lagu: Cowboys From Hell, Mouth For War, Cemetery Gates, 5 Minutes Alone
Fav Album: Vulgar Display Of Power (US Release) [Explicit]Reinventing The Steel [Explicit]Official Live: 101 Proof [Explicit]
Yang aku pelajari: Riff-riff sangar, sound, kerendahan hati

Richie Kotzen
Saya sebenarnya telat senang dengan Richie Kotzen. Saat pertama kali melihat video lessonnya, saya pikir dia cuma sekedar shredder tahun 80an. Juga saat dia bermain di Mr Big gantiin Paul Gilbert, mainnya pun biasa aja. Saya baru terhenyak ketika mendengarkan solo albumnya yang akhir-akhir. Richie Kotzen itu udah kayak manusia sempurna bagi saya. Ganteng, body atletis, suara enak banget, dan permainan gitar menggila.
Lagu: Burn [bawain lagunya Deep Purple bersama band Mr Big], Go Faster
Fav Album: Get UpReturn of Mother Head's Family Reunion
Yang aku pelajari: Legato, dandan wkwkwkwkwwk

Ukigumo
Gak banyak orang yang kenal Ukigumo, tapi mungkin banyak yang kenal bandnya: Tokyo Jihen. Band ini adalah salah satu band favorit saya, dan membuat saya terinspirasi juga untuk bikin musik kayak gitu. Saya gak bisa bilang apa-apa terhadap permainan Ukigumo. Hanya satu kata; UNIK. Gak pernah ada gitaris lain yang mainnya kayak gitu.
Lagu: Tomei Ningen, Killer Tune
Fav Album: AdultVarietySports
Yang aku pelajari: Gak ada,,,ini org terlalu gila untuk dipelajari,,,,,

3 comments:

  1. cool !

    saya juga telat suka richie kotzen, kirain he's just another shrapnel records dude...ternyata he is far beyond it

    question, knp ga ada eric johnson?

    ReplyDelete
  2. sip. klo saya jatuh hati ama eddie VH ama J.Petrucci. :)

    ReplyDelete